Tetap Aktif di Usia Senja: Pancaran Semangat dan Kebahagiaan Lansia dalam Mengikuti Sekolah Lansia

DALUNG (03/04/2025) - Kegiatan Hari Kedua Sekolah Lansia Werdha Winangun Urip Desa Dalung pada Jumat (21/3) yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Dalung. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Dalung yang sekaligus sebagai Kepala Sekolah Lansia Werdha Winangun Urip Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Narasumber dari Klinik Pratama Kulhen Dr. Ni Wayan Resmini beserta rekan., Penyuluh KB Desa Dalung Ir. Luh Adik Utami., Kader Pembangunan Manusia Ni Putu Dewi Arnayani., serta antusias siswa-siswi Sekolah Lansia Werdha Winangun Urip Desa Dalung. Kegiatan sekolah lansia ini bertujuan untuk membangkitkan semangat para lansia melalui berbagai materi dan aktivitas yang diberikan oleh tim kesehatan. Pada agenda hari kedua ini, lansia diberikan pemaparan mengenai kesehatan, khususnya tentang tekanan darah tinggi dan demensia. Selain itu, tim kesehatan juga mengajak para lansia untuk berpartisipasi dalam sesi senam guna meningkatkan kebugaran mereka. Dr. Ni Wayan Resmini menyampaikan materi yang sangat bermanfaat mengenai demensia, sebuah kondisi yang sering dialami oleh lansia, memberikan berbagai tips dan cara efektif dalam mengatasi tekanan darah tinggi serta kadar kolesterol yang tinggi. Dalam pemaparannya, Beliau menjelaskan secara rinci faktor penyebab, gejala hingga langkah-langkah pencegahan dan penanganan agar para lansia dapat menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik. Selain itu, Beliau juga memberikan panduan mengenai pola hidup sehat, termasuk pola makan yang tepat, jenis olahraga yang sesuai untuk lansia, serta pentingnya menjaga keseimbangan emosi dan mental guna mengurangi risiko penyakit tersebut. Selama sesi kelas berlangsung, Dr. Ni Wayan Resmini merasa sangat senang dan terharu melihat antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh para lansia. Mereka mengikuti kelas dengan penuh semangat, menunjukkan minat yang besar terhadap materi yang disampaikan, serta berpartisipasi aktif dalam diskusi yang interaktif. Para lansia tidak ragu untuk mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman pribadi, serta berdiskusi tentang cara-cara menjaga kesehatan mereka sehari-hari. Suasana kelas pun menjadi semakin hidup, penuh dengan canda tawa, serta semangat untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas hidup di usia senja. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun telah memasuki usia lanjut, para peserta tetap memiliki semangat untuk menjalani hidup dengan lebih sehat, bahagia, dan produktif. "Saya berharap agar semua lansia selain di desa dalung juga bisa menerapkan kelas lansia. Karena kelas lansia sangat memiliki manfaat yang positif bagi para lansia," ungkapya dengan penuh apresiasi. Diwawancarai usai kegiatan, I Gusti Rai Wirawan mengungkapkan bahwa kelas lansia memiliki peran yang sangat penting dalam membangkitkan semangat para lansia untuk tetap aktif dan produktif di usia senja. Selain itu, pemaparan materi yang diberikan oleh para dokter dalam kelas ini sangat bermanfaat, karena tidak hanya memberikan wawasan baru tentang kesehatan fisik dan mental, tetapi juga membantu lansia dalam memahami cara menjaga kualitas hidup mereka agar tetap sehat dan mandiri. Lebih dari sekadar sesi edukasi, kelas lansia juga menjadi wadah yang memungkinkan para peserta untuk menjalin tali silaturahmi dengan sesama lansia. Melalui berbagai kegiatan yang dilakukan, seperti diskusi interaktif, berbagi pengalaman, serta latihan fisik ringan bersama, mereka dapat membangun hubungan sosial yang lebih erat, saling mendukung satu sama lain, dan merasakan kebersamaan yang hangat. Hal ini tentu sangat penting bagi kesejahteraan emosional mereka, karena dapat mengurangi rasa kesepian serta meningkatkan rasa kebahagiaan dan semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. "Saya berharap agar kelas lansia ini tetap rutin dilaksanakan," tutupnya. (KIMDLG-005).